11/27/2017

The Starry Night The Starry Sea Episode 3 PART 1

SINOPSIS The Starry Night The Starry Sea Episode 3 PART 1


Penulis Sinopsis: Intan Y
All images credit and content copyright: Hunan TV

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The Starry Night The Starry Sea Episode 2 PART 2
Shen Luo sedang berjemur didepan rumah, tiba-tiba dia mencium bau asap. Dri atap rumahnya dia dapat melihat asap itu, dia sangat terkejut dan langsung lari kedalam rumahnya. Ternyata sumber dari asap itu ada diperkarangan belakang dimana tanaman terompet malaikat sudah terbakar habis.


Shen Luo lalu menghampiri Wu Julan dan meminta penjelasan, Wu Julan hanya menjelaskan jika benda yang berbahaya tidak seharusnya dipertahankan. Jelas Shen Luo sangat marah, karena tanaman itu sumber keuangan dikeluarganya dan reaksi dari Wu Julan, dia mendekati Shen Luo dengan serius sehingga membuat Shen Luo ketakutan. Wu Julan mengatakan manusia bisa melakukan apapun yang akan menguntungkan bagi diri mereka sendiri. Wu Julan lalu pergi meninggalkan Shen Luo.


Shen Luo tidak menyerah dan mengikuti Wu julan keluar. Dia meminta Wu Julan berhenti, dia menumpahkan kekesalannya . Semenjak bertemu Wu julan dia menjadi bangkrut, tapi dia akan melupakan itu, dia tidak membutuhkan Wu Julan mengembalikan uangnya yang terpenting sekarang Wu Julan pergi dari tempatnya, sejauh mungkin. Dan Wu Julan mengatakan dia tidak bisa pergi, dan kembali meninggalkan Shen Luo.


Shen luo masih tidak terima, dia berlari mengejar Wu Julan tapi yang tak disangka, diluar rencana HAHAHAHAHA dia malah tersandung, saat itu Wu Julan berbalik dan langsung refleks menangkapnya. Posisi keduannya seperti dua orang yang sedang berpelukan, HAHAHAHAHA bukan seperti ini lagi ini mah tapi emang gitu XD

Mereka terdiam untuk beberapa saat, mungkin lebih karena kaget akan berakhir seperti itu HAHAHAHAHA. 


Saat itu Jiang Yisheng datang bersama kakek. Jiang Yisheng langsung memanggil Shen Luo sangking terkejutnya. Mereka berdua sadar akan posisi mereka dan langsung melepaskan diri. Jiang Yisheng saat itu benar-benar terkejut dengan proses keduanya yang begitu cepat HAHAHAHAHA. Sedang kakek terkejut namun tersenyum bahagia.
***Tolong Support kami dengan cara Share Sinopsis ini ke Media Sosial kalian yaahh,, Supaya kami tetap semangat menulis sinopsisnya dan beri komentar juga di episode ini apa yg menarik dan bikin penasaran... gomawo.. 😁

Mereka ber-4 berakhir di meja makan, kakek sangat perhatian dengan Wu Julan bahkan mengambilkan lauk pauk untuknya tapi Shen Luo protes harusnya kakek memperhatikan diri kakek saja, Wu julan bisa mengambil makanannya sendiri. Kakek memarahi Shen luo karena tidak sopan dan kembali terfokus pada Wu julan, kakek mulai bertanya tentang bibit bebet bobot yang tentu saja dijawab apa adanya oleh wu Julan, tapi semua jawaban itu terasa aneh untuk kakek. Dan parahnya lagi saat kakek bertanya tentang pekerjaannya dia menjawab kalo dia melakukan segalannya, yang berarti serabutan dan Shen Luo menambahkan kalo Wu Julan memiliki perkerjaan tetap yaitu dia membantunya mencuci baju, memasak, bahkan memasang seprei HAHAHAHA ini Shen Luo juga jujur banget gitu. Kakek benar-benar heran dibuatnya.

Sebelum Shen Luo berbicara yang tidak-tidak lagi, Jiang yisheng langsung beralasan kalo dia butuh nasi lagi, meminta Shen luo mengambilkannya.


Shen Luo santai berjalan kedapur mengambil nasi lagi, dan Jiang Yisheng mengikutinya kebelakang. Shen Luo menyadari keanehan sikap kakek dan menanyakannya ke Jiang Yisheng, tapi Yisheng menyangkalnya. HAHAHAHAHA ini kalo Shen Luo tau tentang omongan Yisheng di RS yang didenger kakek pasti bakal marah besar.

Tapi Shen Luo benar-benar merasa sikap kakek aneh, seperti tiba-tiba pulang dan menanyakan banyak pertannyaan ke Wu Julan. Dengan perlahan-lahan Jiang Yisheng menjelaskan kalo mungkin situasi ini adalah salahnya, mendengar itu Shen Luo jadi bingung.


Sedangkan dimeja makan kakek sedang berbicara serius kepada calon menantu HAHAHAHA. Dia menceritakan kehidupan Shen Luo, orangtuanya bercerai dan kakek yang membesarkannya, dia adalah kesayangan kakek. Dan Wu Julan mendengarkan itu dengan serius pula, tapi karena pendengarannya yang juga peka dia dapat mendengar suara Shen Luo dan Jiang Yisheng yang sedang bertengkar didapur, dia menoleh kearah dapur dan diam-diam tersenyum. *sumpah ini manis banget ^^


Didapur benar-benar sedang terjadi perang, HAHAHAHAHA.


Kakek memiliki satu permintaan kepada Wu Julan agar memperlakukan Shen Luo dengan baik.

Didapur Jiang Yisheng berkata kalo situasi ini baik, setidaknya kakek tidak akan menyuruh Shen Luo mencari pacar lagi, tapi Shen Luo tetap tidak terima HAHAHAHAHA kena pukul lagi deh.

Wu julan tersenyum mendengar pertengkaran Shen Luo dan Yisheng, dan kakek salah paham akan hal itu, dia berfikir kalo Wu Julan tersenyum licik HAHHAHAHAHA. Dan didapur kayaknya Shen Luo akhirnya setuju sama ide gilanya Yisheng.


Saat Jiang Yisheng dan Shen Luo kembali kemeja makan kakek heran kenapa mereka begitu lama, padahal hanya mengambil nasi dan Shen Luo mencari-cari alasan seperti Jiang Yisheng yang begitu menyukai nasi keluarga mereka bahkan memeluk penanak nasinya. HAHAHAHAHA ini si eneng emang.

Shen Luo bersikap ketus kepada Jiang Yisheng dimeja makan, sedangkan dengan Wu Julan dia bersikap sangat manis HAHHAHAHA, maksud Shen Luo agar dapat bicara dengan Wu Julan dibelakang tapi Wu julan nggak peka dan malah membuat kakek keheranan tapi Jiang Yisheng langsung membuat alasan untuk membela Shen Luo. 


Kakek kembali menasehati sebaiknya Wu julan bekerja terlebih dahulu dan menyampingkan perasaannya. Shen Luo langsung membela kalo Wu Julan sebenarnya bekerja, dia menendang kaki Wu julan memberi kode tapi yang diberi kode malah menanyakan alasan kenapa Shen luo menendang kakinya HAHAHAHAHA jelas kakek tambah bingung tapi Jiang yisheng masih saja member pembelaan.

Akhirnya kakek menyarankan mereka untuk putus, lagian hubungan mereka masih baru juga. Dan kalian tau apa jawaban Wu julan, dia dengan serius mengatakan tapi mereka sudah tinggal bersama yang sontak semua orang langsung terkejut, bahkan Jiang yisheng sampai mengeluarkan makanannya sangking kagetnya. 


Shen Luo langsung menyangkalnya, Wu Julan melihat kearah shen Luo lalu melihat ke jemuran didepan. Mereka semua akhirnya mengikuti arah padangan Wu julan dan terbengong-bengong melihat pakaian keduanya yang seperti sedang berpelukan HAHAHAHAHA bisa aja ini. 


Wu Julan lalu bertanya kepada Shen Luo, apa mereka tidak tinggal bersama? Dan kakek dengan putus asa mengatakan seorang gadis seharusnya lebih menjaga sikap HAHAHAHAHA ini drama banyak salah pahamnya. Shen Luo pusing mendengarnya dan Wu Julan tersenyum begitu manis aaawww.


Wu julan dan Shen Luo mengantarkan kakek sampai didepan pintu. Karena semua sudah terlanjur terjadi kakek akan mencoba mengenal Wu julan dengan lebih baik dan meminta Shen Luo membawa Wu Julan menjenguknya. Dan Shen Luo menyanggupi itu.

Kakek menasehati jiang Yisheng juka kelak memiliki anak perempuan harus berhati-hati HAHAHAHAA. 


Mereka berdua kembali masuk kerumah, dan Shen Luo kembali membahas tentang terompet malaikat, dia awalnya ingin mengusir Wu Julan tapi melihat Wu julan tadi begitu pengertian dan sudah membantunya berpura-pura didepan kakek, jadi dia mengizinkan Wu Julan untuk tinggal untuk beberapa hari.  Tapi Shen Luo memiliki syarat, dia ingin Wu Julan berpura-pura menjadi pacarnya dan Wu Julan menyetujuinya. 


Disebuah rumah terdengar suara seorang pria berkata kalo dia sudah menemukan barangnya, da sudah mengatur seseorang untuk mengambil alih tugasnya. Dan ternyata Da Tou sedang berkomunikasi dengan bosnya yang entah siapa itu, dia tidak terima karena tugasnya akan dilakukan orang lain. Tapi bosnya kekeh mengatakan kalo Da Tou sudah lama berada dipulau itu tapi bahkan belum bisa menemukan barang yang dicarinya. Tapi sebelum bosnya menutup pembicaraan mereka, Da Tou langsung menunjukkan gambar kotak perak yang dia temukan diruang rawat kakek, dan entah apa itu pokoknya computer memproses data itu.


Dari lantai dua Wu julan memperhatikan Shen Luo yang sedang berbicara dengan kambing peliharaannya. Shen Luo curhat sama kambingnya HAHAHAHAAH, dia ngedumel tentang Wu julan yang begitu licik dan bla bla bla ^^ dari atas Wu Julan memperhatikannya dengan serius.


Keesokan harinya Wu Julan dan Shen Luo berjalan bersama menuju RS, Shen Luo nanti akan menjawab segala pertanyaan kakek tentang Wu Julan. Saat itu ada anak buah Da Tou yang lewat dan mengatakan kalo kotak peraknya sudah ada ditangannya, Wu Julan langsung menoleh kearah pria itu, dan langsung mengejarnya.

Shen Luo masih saja memberitahu tentang ini itu, tapi saat menoleh Wu julan sudah tidak ada disana. Dia celingukan mencarinya, tapi akhirnya tidak memperdulikannya. 


Saat anak buah Da Tou berada ditempat sepi, Wu julan langsung menyergapnya. Wu Julan meminta barang yang tadi dibicarakan ditelephone dan saat diberikan ternyata bukan barang yang dia cari. Dia membuang kotak perak itu dan berlalu pergi tanpa sempat anak buah Da Tou melihat wajahnnya.


Diruang rawat kakek, Da Tou sedang menunjukkan kotak perak yang baru saja didapatkannya, disana juga ada Jiang Yisheng yang begitu tertarik dengan kotak perak itu. Da Tou menjelaskan kalo kotak perak sekarang sangat banyak dicari orang dan kakek pasti punya yang seperti itu dirumah dan meminta kakek memberikannya padanya, dia akan menjualnya dengan harga yang bagus. Tapi kakek mengatakan kalo dia tidak memiliki benda mainan kelas atas seperti itu. 

Malah Jiang Yisheng yang begitu semangat mengatakan kalo dia memiliki benda yang seperti itu, dan da Tou sama sekali tidak tertarik. Jiang Yisheng terus merenggek meminta Da Tou membantu mnjualkan barang antic miliknya.

Tiba-tiba Shen Luo membuka pintu, mereka langsung hangat menyambutnya. Kakek langsung menanyakan keberadaan Wu julan, Da Tou yang mendengar itu terlihat bingung. Shen Luo langsung membuat alasan kalo Wu Julan akan segera datang. Da tou akhirnya bertanya siapa yang sedang mereka bicarakan, kakek menjawab dia pacar Shen Luo, Wu Julan HAHAHAHAAHA Da Tou sangat terkejut bakan langsung berdiri dan Jiang Yisheng langsung membawanya pergi keluar.


Setelah mendengar penjelasan Jiang Yisheng tentang rencana mereka, Da Tou benar-benar tidak habis fikir, Yisheng menjelaskan itu lebih baik setidaknya kakek dapat pergi tanpa penyesalan. Dan Da Tou mengatakan tapi bukan Wu Julan orangnya, dia bersikeras akan memberitahu kakek tapi Yisheng menghalanginya, bukan hak mereka untuk ikut campur dalam masalah Shen luo, lagi pula Shen Luo sudah memutuskan. Dan Da Tou hanya bisa pergi dengan marah tanpa bisa berbuat apa-apa.


Diruang rawatnya kakek sedang tiduran dengan ditemani Shen Luo, dia menasehati kalo menyangkut pernikahan Shen Luo harus berhati-hati, tidak boleh sembarangan dan jangan menderita hanya untuk menyenangkan kakek. Shen Luo menghibur kakek kalo dia tidak menderita sama sekali, Wu julan memiliki semua apa yang dia inginkan dan sangat penurut. Dimana lagi dia akan menemukan pria seperti Wu Julan. Kakek senang mendengar itu. Saat itu kakek meminta Shen Luo membelikannya kue, ahh tapi aku rasa itu Cuma alasan kakek biar shen luo nggak liat kakek batuk-batuk terus. *Poor kakek peyukkk ^^

Saat keluar Shen Luo seperti memikirkan sesuatu. Diluar dia tidak langsung pergi, dia terdiam mendengar kakek batuk-batuk. Shen luo sangat sedih, tanpa disadari Wu julan melihatnya saat itu namun hanya diam saja, tidak ingin menganggu. Didalam kakek sampai batuk darah gitu, kasian. Shen Luo tidak bisa menahan tangisnya. Wu Julan hanya diam, tapi juga terlihat ikut bersedih.

3 komentar

  1. Aku sampai ketawa ngakak saat salah paham di adegan baju jemuran berpelukan,yang nulis bener2 top b g t,semangat ya kak nulisnya

    BalasHapus
  2. Halo kakak, aku pembaca baru nih...
    Baca sinopsis ini emang bikin diabetes, senyum wu julan gila manis banget... Wkwkkwkwwkkk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku berterima kasih banget sama kamu, aku fikir udah nggak ada yg mau komen atau ninggalin jejak lagi disinopsisku. Kamu yang pertama dan aku bersyukur banget. Terima kasih.

      Hapus


EmoticonEmoticon