12/10/2017

Novoland - The Castle in the Sky Episode 6 PART 1

SINOPSIS Novoland - The Castle in the Sky Episode 6 PART 1


Penulis Sinopsis: Desy
All images credit and content copyright: JSTV

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Novoland - The Castle in the Sky Episode 5 PART 2
Ketika bangun, Fuling terkejut melihat Tianyi tertidur sambil duduk karena kelelahan menjaganya. Fuling mendekatkan wajahnya ke Tianyi untuk mengecek. Yakin Tianyi tidur, Fuling menyelimuti Tianyi lalu pergi.


Tingjun sedang gelisah menunggu Yeyan. Yeyan datang melapor jika ada sesuatu yang aneh terjadi di Istana Wushuang yang menjadi ruang kerajaan Bai Xue. Tingjun menyuruh Yeyan mengatakannya. Sebelumnya, tiga kali sehari makanan di kirim ke kediamannya oleh pegawai, tapi belakang ini, Yang Mulia telah memerintahkan untuk meninggalkannya di luar pintu. Ada pelayan baru yang tidak tahu, dan mengirim makanan ke dalam, tidak lama setelah itu, dia meninggal dunia karena sakit. Tingjun terkejut.


Di Wushuang, Bai Xue masuk ke ruang rahasianya. Di sana ternyata ada Ji Shu yang ditahan. Bai Xue membahas mengenai Rui Zhu. Ji Shu marah, Bai Xue menyebut-nyebut mendiang istrinya, dia mengatai Bai Xue gila.

Jika kamu masih mengingat ayat-ayat di pintu batu, bagaimana mungkin kamu bisa benar-benar menghapus perasaan diantara kita? bukannya itu darimu. Bai Xue kecewa mendengar jawaban Ji Shu. Jangan khawatir, semuanya akan berakhir. Kamu telah melihat Tingjun, dia anak yang baik. Bai Xue mengatakan dia akan memasangkan Tingjun dengan Fuling karena ketika dia melihat mereka berdua bersama-sama, mereka seperti dia dan Ji Shu waktu itu. Ji Shu dengan dinginnya menjawab Bai Xue bukan lagi Bai Xue tua, aku juga bukan lagi Ji Shu tua. Penampilan kita telah berubah, cinta kita telah berakhir. 

Bai Xue sedih dan kecewa mendengarnya. Tidak perduli apapun yang terjadi, kamu akan selalu Ji Shu, kamu akan selalu menjadi salah satu insinyur Selatan kota Yudu. Jangan khawatir, aku pasti akan mengubah kamu kembali ke dirimu yang lama.
Ji Shu terkejut. Apa yang akan kamu lakukan?


Tianyi terbangun, dan tersenyum melihat selimut yang dipakainya. Di luar, Fuling sedang membuat kekacauan. Tianyi keluar untuk mengecek apa yang terjadi. 

Di luar dia bertemu juru masak yang keluar dari dapur sambil terbatuk-batuk. Apa yang terjadi?
Yang Mulia, itu Nona Yi, dia...


Tianyi masuk ke dapur dan langsung mematikan api. Fuling menegur Tianyi. Tianyi marah, siapa bilang kamu bisa membuat kebakaran di sini?

Fuling menjawab jika tidak menyalakan api bagaimana dia bisa membuat makanan.


Tingjun masuk ke Wushung, bertepatan dengan penjaga yang datang melapor ke Bai Xue jika general Zuo datang menemuinya. 

Tingjun bersembunyi di balik pilar sebelum Bai Xue melihatnya. Keluar dari ruang rahasia, Bai Xue merasa ada yang sedang memperhatikannya tetapi dia tidak memperdulikannya dan berlalu.


Tingjun masuk ke ruangan rahasia dan terkejut melihat Ji Shu. Dia akan mengeluarkan Ji Shu  menggunakan pedangnya, tetapi Ji Shu melarangnya. 

“Ini disebut Simpul kekasih, hal ini seperti yang paling gila, kekasih yang paling gila. Setelah ini terikat, itu tidak dapat mengikat, jika kamu mencoba menggunakan pedangmu, kamu hanya akan menyakiti aku”

Tingjun merasa bersalah karena kelakukan ibunya

“Bagaimana ini bisa tejadi? Jenis balas dendam yang dimiliki paman dan ibuku? Kenapa dia mempelakukan paman seperti ini? Mungkinkah itu karena paman ini adalah ayahnya Ling’er?”
Mendengar nama Fuling, Ji Shu panik dan bertanya dimana Fuling sekarang.


Fuling sedang makan bersama Tianyi, dia mengeluh makanannya sudah dingin. Tapi Tianyi tidak setuju karena rasanya terbaik saat dingin. Tianyi bertanya dia akan makan atau tidak? Jika tidak, maka terserah Fuling.

“aku akan memakannya! Siapa yang takut siapa?”

Fuling mengeluh klan bersayap yang begitu aneh, jika tidak baku, itu dingin. Tidak terima Tianyi balas menyindir klan manusia yang ragu-ragu dan sangat bodoh. Fuling hanya mendengarnya dengan malas.

Tianyi meminta Fuling memberi tahu alasan kenapa Tingjun tidak lagi mau dengannya dan kenapa Bai Xue ingin memenjarakannya. Mendengar nama Bai Xue, Fuling teringat ayahnya. 


Dia ingin pergi mencari ayahnya, tetapi para pengawal dari klan manusia sudah menunggu diluar. Tianyi menyinggung mereka yang terlalu berani. Xiong Tang mengatakan mereka datang untuk meminta maaf dan dia langsung menyuruh seluruh pasukan untuk berlutut minta maaf. 

Tidak perduli, Tianyi mengajak Fuling masuk kembali dan menutup pintu gerbangnya. Di dalam Tianyi marah, orang-orang Bai Xue yang berjaga diluar, benar mereka tidak bisa masuk dan membawamu, tetapi aku juga tidak bisa bergerak dan memulai perselisihan diantara dua klan kita. Belum selesai ngomong, Fuling tiba-tiba sakit perut. 

“ada apa?”

“ini jelas karena aku memakan sampahmu!”

Fuling kemudian muntah, Tianyi tidak percaya hanya karena makanan.


Fuling akan roboh karena pingsan, Tianyi dengan sigap menyandarkannya di bahunya. Awalnya dia tersenyum tetapi dia menjadi khawatir karena Fuling demam lagi.

“jika kamu tidak bisa makan makanan yang dingin, kamu bisa mengatakan begitu. Aku tidak akan memaksamu”


Ji Shu bertanya bagaimana Tingjun tidak tahu, apa Tingjun lupa janjinya. Tingjun langsung berlutut, Tingjun tidak berani lupa! Bahkan jika Tingjun harus mempertaruhkan nyawanya. Dia masih akan merawat Ling’er. Hanya saja Tingjun memiliki keraguan yang membebani pikirannya untuk waktu yang lama sekarang, Aku ingin mengaku kepada paman. Ji Shu menyuruhnya mengatakannya

“di masa lalu, paman memintaku untuk menanam korosi tulang ekor di telapak tanganku, sehingga aku tidak bisa memiliki perasaan romantis untuk Ling’er. Apakah karena Ling’er adalah reingkarnasi dari dewa shooting star Flower?”

“apakah Bai Xue yang mengatakan? Kamu benar. Ling’er adalah generasi dewa. Tingjun, ketika aku pertama kali melihatmu, aku tahu kamu adalah anak yang baik. Kamu tidak seperti Bai Xue. Jika Ling’er adalah gadis normal, aku akan ingin kamu dan dia memiliki cinta yang mekar. Tetapi dewa shooting star flower tidak boleh jatuh cinta kepada siapapun. Jika tidak, bahaya besar akan datang kepada mereka”

Tingjun bingun kenapa bisa seperti itu. Awal dan akhir dari nasib, cinta dan benci hanya satu baris. Mereka hanya beberapa yang benar-benar bahagia di dunia ini, tetapi penderitaan sudah ditakdirka untuk terjadi, kau masih muda. Kamu akan mengerti dalam beberapa tahun. 


Ji Shu memberikan tugas penting ke Tingjun. Jika Bai Xue mampu menemukan Ling’er, mungkin itu karena Yin Amulet dari bunga Bintang dewa amulet telah terbangun. Ji Shu juga menjelaskan yin dan yang dari kedua jimat. Tingjun harus menemukan dan membunuh orang yang menemukan bunga dewa amulet. Tingjung bingung harus mencarinya ke mana. 

Ji Shu menyuruhnya cepat pergi dan mengikatkan sumpah Tingjun kepadanya. Setelah Tingjun pergi Ji Shu membatin alasannya menyuruh mencari bunga dewa amulet karena Tingjun memiliki perasaan yang kuat untuk Fuling, jika orang yang Tingjun temukan akhirnya menjadi Tingjun maka Tingjun akan bunuh diri tanpa ragu-ragu. Ji Shu minta maaf karena menyuruh Tingjuna dan juga maaf untuk keegoisan seorang ayah.


Tianyi mendatangi Huanzheng dan menagih tugas yang diberikannya. Merasa bersalah, Huangzheng minta maaf. Tianyi memaklumi jika Huanzheng belum bisa membukanya. Tapi Huanzheng memberi tahu jika dia sudah membukanya. Dia memberikan bunga dewa amulet ke Tianyi. Dan menjelaskan jika bunga itu terbang tetapi dia tidak bisa mengejarnya.


Marah, Tianyi mencengkram Huanzheng dan mengatakan jika dia telah menghancurkan hidupnya. Sementara Huanzheng hanya bisa terus minta maaf dengan frustasi.


Malam harinya, Tianyi membuatkan Fuling mie. Fuling sedang bermimpi buruk saat itu. Saat Fuling memiringkan kepalanya, Tianyi terkejut melihat tanda bunga dewa di belakang telinga Fuling.


Tidak beberapa lama kemudian Fuling terbangun, dan langsung memakan mienya. Sementara Tianyi hanya menatapnya dari belakang sambil berfikir.


Fuling tersadar jika dari tadi dia tidak melihat Tianyi. Tianyi menyembunyikan wajahnya ketika Fuling melihatnya. Fuling bertanya apa yang salah. 

Tiba-tiba Tianyi batuk. Kamu...kamu sakit? Makan makanan dingin dan mentah setiap hari, bagaimana mungkin kamu tidak sakit?


Fuling memberikan mienya, tetapi Tianyi tetap menyembunyikan wajahnya. Karena Tianyi tidak mau bergerak, Fuling memaksa Tianyi untuk makan dan melihat tangan Tianyi terluka.

4 komentar

  1. Ditunggu kelanjutannya....
    semangat mbak 😊

    BalasHapus
  2. ka" cantik..ditunggu lanjutannya
    makasih !!

    BalasHapus
  3. ka..masih ditunggu lanjutannya

    BalasHapus


EmoticonEmoticon