12/16/2017

SINOPSIS The Big Boss Episode 2 PART 2


Penulis Sinopsis: Cristal
All images credit and content copyright: QQLive

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The Big Boss Episode 2 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Big Boss Episode 3 Part 1

Dan Yi setuju untuk berkompetisi dengan Mu Xi untuk membujuk temannya berangkat ke sekolah. Mereka pergi bersama-sama, tapi seorang pedagang keliling ada aura kesombongan muncul dari tubuh mereka. Lalu mereka berdua mengambil jalan yang berbeda.


Mu Xi menuju rumah Zhu Shan Qi.


Mu Xi datang sambil membawa sekantong belanjaan. Ia mengetuk pintunya dan seseorang membukanya. “Halo, aku Ye Mu Xi, ketua kelas sepuluh..” Belum selesai Mu Xi memperkenalkan diri, orang itu sudah menutup lagi pintunya.


Mu Xi mengetuk pintunya lagi dan orang itu membuka pintunya lalu menutupnya lagi. Begitu terjadi berulang-ulang. Hingga akhirnya ia mengaku sebagai pengantar paket. Dan saat pintu dibuka lagi, Mu Xi menyerobot masuk ke dalam rumah.


Mu Xi melihat-lihat ke dalam rumah, dan orang itu langsung menghalangi Mu Xi agar tidak masuk ke kamarnya dan menyuruh Mu Xi meninggalkan makanan yang dibawanya. Sepertinya orang itulah Zhu Shan Qi, yang Mu Xi cari.

Mu Xi mengintip ke dalam kamar dan menyebut kamarnya gelap. Tapi Shan Qi bilang dia suka gelap, dan terserah dia toh itu rumahnya sendiri. Shan Qi akhirnya mendorong Mu Xi agar keluar dari rumahnya.


Shan Qi ternyata hanya bermalas-malasan di rumahnya.


Setelah berpisah dari Mu Xi tadi, Dan Yi menuju ke tempat Xue Xiao Dong berada.


Itu bukan rumah, melainkan lebih menyerupai pabrik yang sedang dipakai untuk lokasi syuting. Seorang anak laki-laki tampak sedang menari bersama teman-temannya.


Dan dialah Xue Xiao Dong.


Seorang wanita masuk dan bertanya pada Dan Yi, apakah ia adalah salah satu penarinya. Dan Yi bilang dia datang untuk menemui Xiao Dong. Wanita itu tidak mempedulikannya. Dan Yi memperkenalkan dirinya sebagai Komisaris yang bertanggung jawab atas pelajaran di kelas.


Setelah tahu bahwa Dan Yi adalah teman sekelas Xiao Dong di Maple Leaf School, wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Manajer Xiao Dong yang bernama Annie.


Xiao Dong selesai menari dan manajernya bertepuk tangan untuknya.


Dan Yi bertanya apa yang sedang Xiao Dong lakukan. Annie heran mengetahui Dan Yi tidak tahu kalau Xiao Dong adalah idola yang sangat populer saat ini.


Berbeda dengan Shan Qi, Xiao Dong menyapa Dan Yi dengan ramah. Ia mengakui bahwa ia memang mendaftar ke Maple Leaf School, tetapi kemarin saat masuk sekolah di hari pertama ada suatu kejadian. 
Flashback..


Para siswa perempuan berlari ke arah Xiao Dong sambil meneriakkan namanya. Ia berbalik dan tidak jadi masuk ke sekolah.


“Melewati begitu banyak malam, membuat rambut mereka berminyak. Selama berhari-hari menunggu, membuat mereka terlihat pucat, dengan mata merah. Terlalu banyak menjerit, membuat suara mereka serak.”


Seorang bodyguard menceritakan apa yang dilakukan fans Xiao Dong seperti sedang menceritakan kisah horor.


“Untuk mendapatkan barisan depan untuk melihat Xiao Dong, mereka menilap pakaian mereka, mereka tidak takut sakit. Mereka hanya memikirkan satu nama, Xue Xiao Dong...”


Annie ketakutan, “Seberapa kuat penjaga kita, tetap tidak bisa menghentikan mereka. Ketika mereka melihat Xiao Dong, mereka... mereka... akan mendapatkan rambut Xiao Dong, pakaian, tanda tangan, foto. ”


Annie: “Mereka tidak akan berhenti, sampai berhasil mendapatkan apa yang mereka mau.”
Dan Yi: “Benarkah begitu?”


Bodyguard lalu berteriak dan menunjukkan luka cakar di tangannya akibat perbuatan fans Xiao Dong.


Dan Yi bertanya bahwa jika sangat sulit menjadi idola kenapa Xiao Dong tidak berhenti saja. Ia bilang tidak bisa, karena menjadi idola adalah impiannya.


Shan Qi terlihat mengecek paket yang ia terima. Ia mengocoknya, menebak isinya, lalu melemparkannya. Bel rumah berbunyi lagi.


Mu Xi datang lagi dan masih membujuk Shan Qi untuk berangkat ke sekolah. Shan Qi bertanya apa gunanya sekolah. “Untuk membuat lebih banyak teman,” jawab Mu Xi. Tapi Shan Qi bilang ia sudah punya banyak teman.


“Aku tidak akan membiarkan Dan Yi menang. Zhu Shan Qi, lihat saja nanti,” tekad Mu Xi. Ia tidak bisa masuk ke dalam rumahnya, jadi ia akan membuat Shan Qi keluar.


Mu Xi memotong kabel listrik.


Shan Qi yang sedang membaca buku heran, karena lampunya tiba-tiba mati. Lalu dia membuka lemarinya dan terlihat banyak persediaan powerbank disana.


Mu Xi mematikan saluran air.


Shan Qi sedang mencuci buah saat airnya mati. Tapi lagi-lagi, Shan Qi membuka lemarinya dan terllihat persediaan air minum dan makanan ringan disana.


Xiao Dong sendiri sudah bersedia berangkat ke sekolah. Manajer dan para bodyguardnya mengintai dan melihat para fans sudah menunggu di luar gerbang sekolah. Seorang bodyguard mengatakan ia akan membuat mereka pergi.


Di mata bodyguard itu, para fans terlihat seperti zombie yang sedang berjalan mondar-mandir. Ia berkata, bahwa ia membawa foto Xiao Dong yang sudah ditandatangani. Otomatis para fans berlari ke arahnya untuk mendapatkan foto itu. Sementara itu, Xiao Dong dan yang lain berusaha masuk ke sekolah sambil mengendap-endap.


Tiba-tiba ponsel Annie berdering dengan lagu Xiao Dong. Para fans berbalik melihat ke arahnya


Mereka berlari masuk.


Satu persatu, bodyguard berguguran.

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA
|| Black Knight
|| I'm Not a Robot
|| Two Cops
|| Doubtful Victory
|| Nothing to Lose
|| My Golden Life

Mereka bersembunyi di suatu tempat. Annie menyuruh Xiao Dong kembali ke perusahaan saja agar lebih aman. Tapi Xiao Dong bilang ia ingin memiliki kehidupan sekolah yang normal. Annie bilang ia akan keluar untuk membuat para fans pergi, karena itu adalah tugasnya sebagai manajer.


Annie keluar persembunyian dengan ketakutan. Ia pun berlari.


Sayang, Annie pun harus gugur.


Rencana membuat Shan Qi tidak ada yang berhasil. Mu Xi kembali menyamar menjadi pengantar barang. Shan Qi tidak percaya, tapi karena ia mencium aroma sup ceker ayam, ia akhirnya membuka pintunya.


Shan Qi lalu memperbolehkan Mu Xi masuk setelah Mu Xi berkata bahwa dia yang akan membayar makanannya dan sudah membeli dua porsi. Mereka lalu makan bersama.


Mu Xi: “Apa yang kau lakukan di rumah?”
Shan Qi: “Melakukan pengiriman, menonton drama Amerika, film Amerika, drama Jepang, drama Korea, aku suka semuanya.” 


Dan Shan Qi suka membuat ulasan tentang film atau drama yang ia tonton, nama aknnya Bunga Tahta.


Dan Yi dan Xiao Dong masih bersembunyi di gudang. Xiao Dong berpikir ia harusnya tidak pergi ke sekolah. Ia berpikir akan keluar negeri saja dan menjadi trainee. Dan Yi melarangnya dan mengakui bahwa Xiao Dong setidaknya melapor dulu ke kelas sepuluh, karena Dan Yi tidak ingin dikalahkan oleh seseorang.


“Aku punya ide,” kata Dan Yi.


Shan QI mengajak Mu Xi berbaring di ranjangnya. Mu XI dikejutkan dengan banyaknya foto di langit-langit lalu bertanya siapa itu. “Xue Xiao Dong,” jawa Shan Qi.


Mu Xi merasa namanya sangat akrab. Lalu ia ingat dan memberitahu Shan Qi bahwa Xiao Dong juga harusnya ada di kelas mereka.


“Xue Xiao Dong, tunggu aku...Aku penggemar beratmu. Aku juga akan datang ke sekolah. Xue Xiao Dong.. kita akan segera bertemu...” kata Shan Qi sambil berlari bahagia.

BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA
|| Jugglers
|| Wednesday 3:30 PM
|| Novoland
|| Secret Seven
|| Oppa is Missing
|| Borg Mom

Para zombie alias fans melihat seorang yang mengenakan pakaian Xiao Dong dan langsung mengejarnya. Dan Yi gugur.


Xiao Dong sendiri muncul dari belakang mereka dan berjalan menuju kelas. 


Di pintu kelas, Xiao Dong bertabrakan dengan Shan Qi. “Xiao Dong.. aku penggemar.. Hm.. aku teman sekelasmu, Zhu Shan Qi,” kata Shan Qi gugup.


Xiao Dong dan Shan Qi lalu memperkenalkan dirinya di depan kelas.


Mu Xi dan Dan Yi masuk ke kelas dengan kelelahan. Mu Xi menertawakan baju Dan Yi yang compang-camping. Mu Xi memaksa Dan Yi untuk mengucapkan bahwa ia adalah ketua kelas yang lebih baik daripada Dan Yi. Dan Yi berkata, “Tentang itu...”


Tiba-tiba terdengar suara berdebum yang sangat keras.


“Siapa yang memberi kunci pada ketua bandit itu...?” teriak guru.


Seluruh siswa lalu keluar untuk melihat apa yang terjadi. “Apa kau memberi mereka kunci lab Kimia?” tanya Dan Yi pada Mu Xi. Huang Nan dan Huang Yi sembarangan melakukan penelitian sehingga terjadi ledakan. Ruang kelas pun digambar dengan aneh.


Persaingan masih berlanjut! [crstl]
Comments


EmoticonEmoticon