9/02/2018

SINOPSIS Sm:)e Episode 1 PART 3

SINOPSIS Sm:)e Episode 1 BAGIAN 3


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Youku
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 1 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 1 Part 4

Orang yang pingsan gara-gara lihat muka Xiaoxing dibawa ke rumah sakit. Xiaoxing pulang dengan jalan kaki dan Su Zhan masih mengikutinya. Xiaoxing kesal. Gimanapun nanti kalo orang tua itu dapat sequela, itu bukan salahnya. Su Zhan nggak bilang apa-apa dan hanya melihat Xiaoxing. 


Xiaoxing berbalik dan menanyakan kenapa Su Zhan menatapnya? Apa ada sesuatu di wajahnya? Atau apa dia seorang alien? Su Zhan tetap diam dan nggak mengalihkan pandangannya dari Xiaoxing. Xiaoxing mendekat dan meminta ponsel Su Zhan. Su Zhan bertanya buat apa? Xiaoxing nggak bilang apa-apa dan minta agar Su Zhan segera memberikannya. 


Su Zhan menurut dan memberikan ponselnya pada Xiaoxing. Xiaoxing mengambil ponselnya dan menscan QR Su Zhan lalu mengembalikan ponsel Su Zhan. Sekarang Xiaoxing punya nomor Su Zhan dan WeChat juga, jadi mereka bisa tetap berhubungan. Su Zhan mau mengambil ponselnya tapi Xiaoxing kembali menariknya. Ia memperingatkan agar dia jangan lagi pura-pura jadi Su Zhan. 


Su Zhan menerima ponselnya. Xiaoxing kembali melangkah di depan Su Zhan. Su Zhan menyampaikan kalo dia mem.. . Seseorang lewat dan Su Zhan menutupi wajahnya pakai topi agar nggak terlihat. Su Zhan memberitahu kalo dia memang benar-benar Su Zhan. Xiaoxing kesal mendengarnya. Dia berbalik dan bilang nggak akan percaya. Menurutnya Su Zhan adalah superstar, gimana bisa Su Zhan menunggunya bangun? 


Xiaoxing kembali berjalan tapi habis itu dia kembali berbalik. Apa mungkin dia adalah pemeran pengganti? Xiaoxing memperingatkan kalo pemeran pengganti juga punya etika profesional. Xiaoxing kembali melangkah setelah mengatakan itu. 


Su Zhan memberitahu kalo dia menunggu Xiaoxing bangun karena ingin memastikan sesuatu. Xiaoxing langsung berhenti dan berbalik. Dia menanyakan apa itu? 


Su Zhan maju dan menghampiri Xiaoxing. Su Zhan ragu-ragu bertanya bisa nggak..bisa nggak  Xiaoxing menyentuhnya? Xiaoxing bingung, nggak ngerti maksudnya gimana? 


Su Zhan mengulurkan tangannya dan meminta Xiaoxing untuk menyentuh tangannya atau kalo nggak Xiaoxing bisa memegang telapak tangannya. Apa semuanya nggak masalah buatnya? 


Xiaoxing malah merasa takut. Su Zhan maju dan makin mengulurkan tangannya. Xiaoxing mundur dan jadi makin takut. Dia menghempas tangan Su Zhan dan lari terbirit-birit. 


Su Zhan sendiri nggak bisa apa-apa. Dia nggak mengejar Xiaoxing lagi. Su Zhan meraba tangannya yang barusan dihempas oleh Xiaoxing dan tersenyum. 


Sampai rumah Xiaoxing langsung makan semangkuk mie. Du Ruo menghampirinya dan menanyakan apa laki-laki tua itu baik-baik saja? Xiaoxing bersyukur laki-laki tua itu baik-baik saja, kalo enggak maka dia akan dapat masalah. 


Du Ruo bertanya-tanya ada apa dengan nasib buruk mereka hari ini? Tapi Xiaoxing berhasil melepas maskernya, kan? Siapa dia? Xiaoxing berhenti makan dan meletakkan sumpitnya. Ia menatap Du Ruo dan melarangnya terlalu senang kalo dia memberitahunya. 


Du Ruo malah balik nanya kenapa dia harus begitu? Apa Xiaoxing pernah melihatnya tersentuh sebelumnya? Du Ruo memalingkan wajahnya dan menatap TV, habis itu dia malah menjerit histeris lihat Su Zhan. Du Ruo mendekat dan memeluk TV sambil berseru, lelakiku!!! 


Xiaoxing bangkit dan memperhatikan Su Zhan di TV. Dia bertanya kalo dia bilang kalo orang yang bersamanya adalah Su Zhan, apa Du Ruo akan percaya? 


Du Ruo menoleh ke Xiaoxing dengan wajah nggak percaya. Xiaoxing duduk dan mengaku kalo dia juga nggak percaya. Du Ruo menghampiri Xiaoxing dan menggenggam tangannya. Ia menanyakan apa belakangan Xiaoxing mengalami banyak tekanan? Xiaoxing sendiri tahu kalo dia nggak harus bekerja keras. Dia kan bisa memanggil ayahnya dan bilang pada ayahnya... . 


Xiaoxing malas membahas ayahnya dan meminta Du Ruo untuk makan dan pergi tidur. Xiaoxing menyerahkan mie-nya pada Du Ruo lalu pergi. Du Ruo mengatakan kalo Xiaoxing tertekan dan mengalami ilusi, bisa nggak dia mengubah teman hayalannya? Du Ruo memakan mie Xiaoxing. Su Zhan adalah idolanya. Su Zhan adalah miliknya. 


Xiaoxing masuk ke kamarnya. Dia mengambil laptopnya dan mencari tahu tentang Su Zhan. Ia lalu teringat apa yang sudah ia alami seharian ini bersama Su Zhan. Xiaoxing masih nggak percaya kalo orang itu benar-benar Su Zhan. Xiaoxing malah menganggapnya sebagai orang g*la yang pura-pura jadi superstar. Berani-beraninya dia mengirimkan nomornya pada Xiaoxing. 


Xiaoxing mengambil ponselnya. Dia bertanya-tanya apa dia bisa menghubungi Su Zhan dengan nomor itu? Xiaoxing hendak menelpon Su Zhan tapi nggak jadi. Dia curiga Su Zhan akan memanfaatkannya lalu mengikatnya. Ih, Xiaoxing jadi ngeri sendiri. 


Jiang Ye berada di rumah Su Zhan bersama ayah Su Zhan. Jiang Ye sendiri nggak nyangka kalo Su Zhan akan pergi sendirian dalam waktu yang lama. Ayah meminta Jiang Ye untuk melupakannya. Selama Su Zhan baik-baik saja. Nggak lama kemudian Su Zhan pulang. Jiang Ye langsung menghampirinya dan menanyakan kemana Su Zhan pergi sendiri? Apa dia baik-baik saja? Su Zhan nggak menjawab dan langsung naik tangga. 


Ayah menyuruh Su Zhan untuk berhenti. Su Zhan berhenti dan berbalik menatap ayah. Ia lalu kembali turun menghampiri ayah. Jiang Ye menanyakan apa yang terjadi? Su Zhan menoleh menatap Jiang Ye. 


Su Zhan perlahan-lahan mengulurkan tangannya ke arah Jiang Ye. 


Su Zhan teringat saat Xiaoxing menariknya dari tempat parkir. 


Juga saat Xiaoxing menamparnya di lokasi syuting. 


Dan saat ia meminta Xiaoxing untuk menyentuh tangannya, Xiaoxing menghempaskan tangannya lalu berlari menjauh. 


Tangan Su Zhan bergetar. Jiang Ye menatap Su Zhan penasaran dan mengulurkan tangannya dan hendak menyentuh tangan Su Zhan. 


Su Zhan panik dan menarik tangannya kembali. Dadanya terasa sesak. Ia lalu melangkah ke tangga dan berniat naik. Ayah memanggilnya dan bertanya apa Su Zhan perlu mengingatkan mereka tentang penyakit tak tersentuh Su Zhan yang nggak sembuh? Su Zhan memegang dadanya sambil mengatur nafas. 


Ayah melanjutkan kalo dia dan Shen Xun mengirimnya ke kru film adalah untuk mendorongnya. Mereka ingin agar Su Zhan terbiasa dengan hal itu. 


Su Zhan berbalik dan menatap ayah. Dia menanyakan, membiasakan apa maksudnya? Membiasakannya dengan kerumunan atau untuk menghasilkan uang untuk ayah? Ayah marah dan menegur Su Zhan. 


Jiang Ye mengingatkan Su Zhan kalo Ayahnya, tuan Shu sedang membuat rencana jangka panjang untuknya. Jiang Ye juga mengungkit tentang karir menyanyi Su Zhan tang sedang sakit. Dan saat Su Zhan menyanyi, dia juga bisa beraksi. Seperti film yang diinvestasikan oleh Shenghua... . 


Su Zhan memotong menanyakan kondisinya. Jiang Ye jelas-jelas tahu kondisinya. Ayah mengaku tahu tentang kondisi Su Zhan dengan baik. Bahkan profesor Herse bilang kalo penyakit yang nggak tersentuh bisa disembuhkan. Kapan Su Zhan akan berhenti berlari dari kenyataan? Su Zhan nggak akan minum obat lagi, juga nggak akan kembali untuk memeriksanya. Ayah menanyakan apa yang Su Zhan ingin ayah lakukan? Ayah memberitahu kalo saai itu adalah kecelakaan. Hanya kecelakaan. 


Su Zhan nggak mau dengar lagi. Dia berbalik membelakangi ayah dan juga Jiang Ye. Menurutnya siapapun bisa bilang kalo itu adalah kecelakaan, tapi Su Zhan sama sekali nggak bisa. Su Zhan lalu bergegas naik meninggalkan ayah dan Jiang Ye. 


Su Zhan berdiri di jendela kamarnya. Dia lalu mengambil foto seorang anak perempuan di meja dan memandanginya. 

Flashback...


Darah mengalir di jalan dari kepala seorang anak perempuan yang sedang menggenggam tangan seseorang lalu melepaskannya dan pingsan. 

Flashback end...


Su Zhan menghela nafas dan kembali menatap ke luar jendela. 


An Ge sedang rekaman. Ia mengucapkan sebuah dialog berulang kali. Ye Ling memperingatkan kalo nggak seperti itu. Ia meminta An Ge untuk lebih emosi lagi. Pertama-tama suaranya harus menggoda. Nadanya harus lebih rendah dan lebih dalam. 


An Ge mengiyakan. Ia pun mengulanginya lagi. Bibirmu sangat menghoda seperti ceri. Ye Ling kesal. Ia meletakkan headphone-nya dan memakai sepatunya lalu menghampiri An Ge. Ye Ling masuk ke ruang rekaman dengan penuh karisma, dengan permen lolipop di mulutnya. 


Ye Ling menanyakan apa itu sulit? An Ge melepas headphone-nya dan menatap Ye Ling. Menurutnya itu terlalu menjijikkan. Ye Ling menyuruh An Ge duduk. An Ge menurut dan duduk. Ye Ling memintanya untuk mencoba lagi. Ia menyuruh An Ge untuk memejamkan matanya. 


An Ge kembali menurut. Dia memejamkan matanya seperti yang Ye Ling minta. Ye Ling melangkah di sekitar An Ge sambil memejamkan mata dan meminta An Ge untuk mulai membayangkan. Ada seseorang yang cantik, mandi di kamar mandinya. Dia keluar dari sana dengan uap hangat di tubuhnya. 


An Ge mulai membayangkan. Seorang wanita keluar dari kamar mandi dan menghampirinya yang sedang berada di tempat tidur. 


Ye Ling berada di depan An Ge dan meletakkan tangannya di pundak An Ge. Ye Ling melanjutkan,  kemudian mata An Ge menatap bibir wanita itu. Dia memakai lipstik dari merk mereka, sangat romantis. Sangat cantik. Pada saai itu An Ge ingin memberitahu wanita itu. Tanpa sadar An Ge mengucapkan dialognya dengan penuh penghayatan, bibirmu...sangat menggoda seperti ceri. Ye ling mengangguk. 


Xiaoxing masuk ke ruang rekaman dan nggak sengaja melihat Ye Ling dan An Ge seolah mereka hendak berciuman. Dia sampai melongo. Xiaoxing mengambil mic dan memanggil Yeling. Gimana dia bisa... . 


An Ge dan Ye ling sama-sama terkejut mendengarnya. Ji Xiaoxing??? Mereka lalu membuka mata mereka dan menengok ke arah Xiaoxing. Xiaoxing sampai nggak habis pikir, gimana bisa Yeling dan An Ge...??? 


Ye Ling baru menyadari kalo posisinya dan An Ge tampak nggak wajar. Dia sontak mendorong An Ge agar menjauh. Sampah! 


Xiaoxing meletakkan mic-nya dan menggoda Ye Ling. Ye Ling menunjuk-nunjuk Xiaoxing dan memintanya agar nggak kemana-mana dulu. Xiaoxing nggak mau mendengarkannya dan pergi. Bye bye!!!

Bersambung...

Komentar:
Penasaran sama penyakit Su Zhan yang membuatnya nggak bisa disentuh sama orang lain. Dan kenapa juga Su Zhan tampaknya nggak dekat dengan ayahnya. Dan siapa anak perempuan yang fotonya dilihatin sama Su Zhan? 

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon