11/19/2018

SINOPSIS Twelve Nights Episode 5 PART 4

SINOPSIS Twelve Nights Episode 5 BAGIAN 4


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Channel A
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 5 Part 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 6 Preview

Gu Wei berjalan tanpa semangat. Terdengar suara pewawancara. Dibandingkan dengan kandidat lain, Gu Wei sama sekali nggak memenuhi syarat. Gu Wei tahu itu? Gu Wei tampak marah. Menurutnya orang harus belajar untuk melihat apa yang nggak terlihat di permukaan. 


Ponsel Gu Wei bunyi. Dari Baek Man. Ia memberitahu kalo ia hampir sampai. Kesulitan tanpanya, ya? Baek man menyuruh Gu Wei untuk cepat pulang karena dia akan pergi. Gu Wei menanyakan apa ada yang salah? Baek Man nggak menjawabnya malah menutup telpon. Gu Wei sampai bertanya-tanya, apa ini? Sepertinya Baek Man sangat terburu-buru. Gu Wei lalu lanjut jalan lagi. 


Hyun Oh dan teman-temannya berjalan turun. Teman Hyun Oh bertanya apa mereka nggak haus. Ia ngajak ngambil air. Thomas setuju. Ponsel Hyun Oh bunyi. Ia tersenyum dan menjawabnya. Halo! Thomas menatap temannya dan bertanya siapa itu? Temannya mengaku nggak tahu. Hyun Oh mengiyakan kalo dia ada di Seoul. Ia mengaku akan segera berakhir. Thomas sampai heran melihatnya. 


Hyun Oh masuk ke toko teh. Seorang wanita nenanyakan apa Hyun Oh mencari sesuatu yang khusus? Hyun Oh memberitahu kako dia suka variasi teh kuning. Wanita itu merekomendasikan satu. Itu adalah jenis teh ang bersih dan lebih ringan dari teh hijau. Ia memberikannya pada Hyun Oh agar ia melihatnya. Hyun Oh membukanya dan mencium aromanya. 


Seorang wanita masuk. Hyun oh menoleh. Wanita itu terkejut ketemu Hyun Oh di sana. Hyun Oh menyapanya. Wanita itu bertanya apa Hyun Oh datang untuk tampil? Hyun Oh bilang enggak. Dia datang untuk bepergian dengan teman-temannya. Wanita itu bertanya apa Hyun Oh punya waktu? Hyun oh menatap wanita itu. Wanita itu mengaku ingin menanyakan sesuatu. 


Sophia menemui Yoo Kyung. Ia menanyakan ia menawarkan diri menanyakan Yoo Kyung akan nemastikannya memperbarui kontrak? Yoo Kyung mengiyakan. Ia akan melangkah maju. Sophia menanyakan kenapa Yoo Kyung melakukan itu? Yoo Kyung nggak ngeh, apa? Sophia merasa kalo itu nggak seperti Yoo Kyung. Ia mengaku ingin tahu alasannya. 


Yoo Kyung tersenyum. Maksudnya apa nggak seperti dirinya? Sophia mengingatkan kalo Yoo Kyung adalah tipe orang yang akan berhenti setelah beberapa saat. Yoo Kyung terdiam. Sophia menambahkan kalo Yoo Kyung juga melakukannya dengan fotografi. Yoo kyung mau menjelaskan kalo itu... . Sophia memotong, apa Yoo Kyung datang untuk pura-pura mencoba dan akan berhenti setelah beberapa kali mencoba? Yoo kyung menghela nafas. Ia akan mencoba yang terbaik untuk menegoisasikan kondisi yang lebih baik dan segalanya. 


Sophia tersenyum mengejek, Yoo Kyung ingin direfleksikan? Sungguh saleswoman yang hebat. Yoo Kyung memberitahu kalo itu adalah yang terbaik yang bisa ia lakukan untuk gurunya. Sophia meralat, untuk mendapatkan apa yang Yoo Kyung inginkan. Itulah kenapa Yoo Kyung mencoba yang terbaik. Bukan untuknya. Yoo Kyung menambahkan kalo Sophia juga membutuhkannya. Sophia nggak mendapatkan kepopulerannya sendiri. 


Sophia menatap Yoo Kyung tajam. Yoo Kyung meminta maaf karena nggak sopan. Sophia memalingkan wajahnya. Pelayan datang membawakan pesanan minuman mereka. Ia meletakkannya di atas meja lalu pergi. Sophia menatap Yoo kyung dan mengatakan kalo Yoo Kyung nggak perlu minta maaf. Ia mengambil tasnya dan memberitahu ingin ketemu untuk berjaga-jaga. Ia bangkit dan bilang akan membayarnya. Yoo Kyung terdiam. 


Sophia keluar dan Yoo Kyung mengejarnya. Guru! Sophia berbalik dan menatap Yoo Kyung. Yoo Kyung mengaku tahu kalo itu nggak nyaman buatnya tapi Yoo Kyung harus melakukan pekerjaannya. Sophia menyuruh Yoo Kyung untuk melakukannya dan bekerja keraslah. Ia juga akan melakukan pekerjaannya. 


Sophia siap menyeberang jalan. Yoo Kyung menatapnya tajam dan mengingatkan kalo Sophialah yang menyuruhnya berhenti. Sophia seketika berbalik. Yoo Kyung melanjutkan kalo Sophia adalah orang yang menyuruhnya berhenti fotografi. Sophia menyindir kalo Yoo Kyung masih punya kebiasaan buruk nyalahin orang lain. Ia membenarkan kalo itu adalah tanggung jawabnya. Ia menyuruh Yoo Kyung untuk menyalahkan dan mengutuknya sesuka Yoo Kyung. Gimanapun juga mereka nggak perlu saling melihat lagi satu sama laib. Gimana dia bisa melihat Yoo Kyung lagi saat Yoo Kyung bilang kalo Yoo Kyung berhenti karenanya. Yoo Kyung nampak menyesal. Sophia melanjutkan kalo Yoo Kyung benar-benar banyak berubah. 


Lampu sudah hijau. Sophia menyeberang bersama yang lain. Yoo Kyung menyusulnya. Tiba-tiba ia berhenti dan menundukkan wajahnya saat melihat Hyun Oh dari seberang bersama seorang wanita. Mereka tampak sangat akrab. 


Yoo Kyung lalu melanjutkan langkahnya. Belum juga sampai di seberang Yoo Kyung berbalik dan melihat Hyun Oh. Ia lalu berlari mengejar Sophia. Tiba-tiba ia berhenti dan menghela nafas. 


Yoo Kyung berada di dalam taksi. Ia teringat pertemua nggak sengajanya dengan Hyun Oh tadi. 


Seorang pria yang babak belur mengaku kepada polisi kalo ia membantu seorang gadis yang berjalan seorang diri di malam hari. Ia mendekati dengan niat baij tapi tiba-tiba diserang.  Baek Man datang ke kantor polisi. Polisi menanyakan apa yang bisa dibantu? Baek Man mengiyakan. Yoon Chan... . Ia adalah penjaga Kim Yoon Chan.  Yoon Chan duduk nggak jauh dari sana dengan wajah marah. 


Chan ada di dalam mobil saat Baek Man keluar dari kantor polisi. Baek Man masuk ke mobil. Chan memalingkan wajahnya. Baek Man bertanya gimana temannya Chan? Chan bilang nggak tahu. Mungkin dia pergi sendiri. Baek Man bertanya kenapa Chan memanggilnya? Chan nggak menjawab. Baek Man kembali bertanya kenapa Chan menelponnya dan bukannya ayahnya? Chan mengaku nggak ingin mendengar omelan ayahnya. Dia minta Baek Man menurunkannya di dekat rumahnya. 


Baek Man kesal. Kenapa Chan membuat masalah? Ayahnya pasti khawatir. Chan malas, bodo amat! Baek Man makin kesal. Dia nanya karena dia khawatir! 


Chan menatap Baek Man. Kenapa Baek Man meninggalkannya kalo dia khawatir? Baek Man nggak bisa bilang apa-apa. 

Flashback...


Chan datang ke rumah tamu seorang diri. Baek Man menghampirinya dan bertanya kenapa Chan datang kesana? Gimana dengan sekolahnya? Chan bertanya apa dia nggak bisa tinggal dengan Baek Man saja? Baek Man marah. Apa Chan lupa apa yang sudah dia katakan? Chan baru saja datang untuk liburan. Saat liburannya selesai maka Chan harus balik ke rumah. 


Chan menangis. Ia mengatakan kalo rumahnya adalah di sana dan Baek Man adalah ayahnya. Ia mengaku melihat pesan teks yang dikirim dari Chan Gyu ahjussi. 


Baek Man memalingkan wajahnya. Ia menghampiri Chan dan menariknya keluar meski Chan nggak mau dan berusaha bertahan. 


Baek Man memegangi kedua lengan Chan dan menatap Chan. Ia memberitahu kalo rumah Chan adalah dengan ayahnya di Seoul. Bukannya di sana. Chan menangis sedih. Baek Man melarang Chan datang menemuinya seorang diri lagi. Ngerti? Chan menghempaskan tangan Baek Man lalu pergi. 

Flashback end...


Baek Man menatap Chan. Chan memberitahu kalo Baek Man dan ibunya sama saja. Meninggalkannya demi dirinya? Bukankah itu kedengaran konyol? Baek Man nggak bisa menjawabnya. Chan melarang Baek Man memberinya alasan itu karena Baek Man nggak ingin menjadi nggak nyaman. Baek man menatap Chan yang seketika memalingkan wajahnya. 


Baek Man mengantar Chan sampai dekat rumahnya. Chan langsung mau keluar begitu mobil berhenti. Baek Man ingin Chan tahu kalo dia nggak ninggalin Chan. Ia hanya menempatkan Chan ke tempat dimana dia berasal. Itu cukup logis. Chan malas. Nggak peduli seberapa baiknya Baek Man membuatnya terdengar, tetap aja dia ninggalin Chan. 


Chan lalu keluar. Dia bahkan nggak menggubris saat Baek Man memanggilnya. Baek Man ikut keluar. Chan membuka pintu belakang dan mengambil gitarnya. Baek Man menanyakan apa yang Chan ingin ia lakukan? 


Chan berhenti melangkah. Baek Man melanjutkan apa sekarang  Chan ingin ia membesarkannya? Begitu? Chan berbalik dan menatap Baek Man. Apa Baek Man pikir dia akan mengharapkan itu darinya? Nggak ada harapan dari siapapun. Baek Man menuntut kenapa Chan datang padanya? Bulan lalu juga. Dan hari ini. Chan memberitahu karena ia membutuhkan Baek Man. Baek Man nggak bisa berkata-kata. Chan berbalik dan masuk ke rumahnya. 


Wanita yang bersama Hyun Oh mengatakan kalo itu adalah pertama kalinya ia melihat Hyun Oh sejak di Berlin. Sudah satu tahun. Pusat Opera Negara, kan? Hyun Oh mengiyakan. Wanita itu mengaku mendengar tentang kelompok tari Hyun Oh. Sulit mencari sponsor. 


Hyun Oh seolah nggak tertarik. Ia melihat ke luar. Wanita itu nemanggil Hyun Oh. Cha Hyun Oh! Hyun Oh meminta maaf. Ia harus pergi. Hyun Oh bangkit. Wanita itu menahan Hyun Oh. Ia mengambil sebuah kartu nama dan meminta Hyun Oh untuk menemuinya sebelum pergi. Hyun oh akan pergi setelah 3 hari, kan? Hyun Oh mengambilnya dan pamit. 


Thomas dan temannya minum berdua. Temannya bertanya-tanya kenapa Hyun Oh nggak menelpon mereka? Thomas malah bertanya apa temannya tahu siapa yang punya nomor telponnya? Temannya merasa kalo itu nggak penting. Yang penting adalah Hyun Oh ninggalin mereka dan pergi ke suatu tempat tanpa mereka. Mereka bahkan nggak tahu daerah itu. Thomas bertanya apa temannya merasa kalo Hyun Oh punya pacar rahasia di Korea? Temannya memberitahu kalo Hyun Oh nggak kayak Thomas. Thomas mengingatkan kalo Hyun Oh kan juga pria. Temannya mengiyakan. Ia ingat kalo sebelumnya Hyun Oh bicara dengan seorang gadis. Hyun Oh juga nggak bilang kemana dia pergi. Ia merasa kalo ada yang mencurigakan. 


Ia lalu menghubungi Hyun Oh bermaksud menanyakan apa yang terjadi. (Nah, akhirnya tahu namanya, Lee Kyu Jin). Hyun Oh mengangkat panggilannya. Kyu Jin langsung menanyakan siapa yang Hyun Oh temui? Hyun Oh memberitahu kalo ia sedang dalam perjalanan untuk menemui wanita itu. Kyu Jin nggak ngerti. Apa? Hyun Oh pergi beberapa waktu yang lalu dan mau pergi lagi? Hyun Oh memberitahu kalo itu terjadi begitu saja. Kyu Jin bertanya siapa itu? Siapa orang lain itu? Lampu berubah hijau. Hyun Oh akan memberitahunya nanti. Sampai ketemu lagi. Hyun Oh lalu menutup telponnya. 


Yoo Kyung minum sendirian. Ia nampak lelah. 

Flashback...


Hyun Oh ngajak ketemuan di rumah tamu setahun lagi. Yoo Kyung menanyakan setelah dia jadi fotografer dan Hyun Oh jadi penari? 


Hari ini mereka ketemu lagi dan Hyun Oh bahkan nggak ngenalin Yoo Kyung. Hyun Oh malah bersama wanita lain. Yoo Kyung sengaja menundukkan wajahnya. 

Flashback end..


Yoo Kyung menggeleng menyadarkan diri. Ia menghela nafas. Ponselnya bunyi. Dari orang asing di jalan. Yoo Kyung meletakkan minmannya dan mengambil ponselnya. Ia nggak mau menjawabnya dan menolaknya. Yoo Kyung lalu meletakkan ponselnya dan mengambil minumannya kembali. Ponselnya bunyi lagi. Masih dari orang asing di jalan. Kali ini Yoo Kyung mengangkatnya. Halo! Yang menelpom ternyata adalah Hyun Oh. Ia memperkenalkan kalo itu dia, Cha Hyun Oh. 


Yoo Kyung terkejut. Hyun Oh sendiri sedang berdiri di tengah-tengah zebra cros. Ia bertanya apa Yoo Kyung mendengarnya? Yoo Kyung terdiam. Hyun Oh mengaku ingin melihat Yoo Kyung sekarang juga. Yoo Kyung panik. Ia langsung menutup telponnya dan meletakkannya di dadanya. 

Flashback...


Thomas menelponnya, mengabarkan kalo dia sudah menemukan kalungnya dan belahan jiwanya. 


Thomas menunjukkan belahan jiwanya yang sedang berjalan menjauh. Hyun Oh melihat Yoo Kyung yang sedikit menoleh. 


Ia lalu teringat saat berpapasan dengan Yoo Kyung di jalan. Ia sempat berbalik dan melihat Yoo Kyung berlari menjauh. 

Flashback end...


Hyun Oh menghela nafas. Ia menulis sesuatu di ponselnya lalu pergi. 


Yoo Kyung melihat buku hariannya.
Matahari sedang terbenam
Hari yang aku janjikan padamu akan segera berakhir
Seperti ini
Aku kira kamu nggak datang
Janji untuk ketemu lagi
Dan janji pergi ke pantai 
Kamu nggak menyimpannya
Kita selesai seperti itu. 

Flashback...


Yoo Kyung memandangi papan catatan. Ia lalu mengambil foto Hyun Oh bersama catatannya. Ia membuang keduanya di tempat sampah. 

Flashback end...


Hyun Oh datang ke studio Lee Ri. Ia masuk ke ruang cuci film dan menyalakan lampunya. 

Flashback...


Hyun Oh berdiri di belakang Yoo Kyung. Jadi seperti ini penampilannya? Yoo Kyung melarang Hyun Oh melihatnya. Hyun Oh membantu Yoo Kyung melepas celemeknya. 

Flashback end...


Hyun Oh nggak sengaja melihat pemutar CD dan mengambilnya. 


Yoo Kyung datang ke rumah tamu. 

Flashback...


Yoo Kyung berterima kasih pada Baek Man lalu berniat pergi. Baek Man menahannya. Ia melihat kamar Hyun Oh dan berniat mengatakan sesuatu. Ia lalu tersenyum dan bilang nggak papa. Senang melihat Yoo Kyung lagi. 

Flashback end...


Hyun Oh mendengarkan lagu dari pemutar CD itu. Seseorang tiba-tiba berdiri di hadapan Yoo Kyung dan hal itu membuatnya terkejut. 

Bersambung...

Komentar:
Wah Chan sekarang sudah besar, ya. Sudah SMA dan wajahnya mirip banget sama Baek Man. Tapi kasihan juga lihatnya. Dia seperti keluarga broken home. Satu-satunya yang peduli cuman Baek Man. Bahkan Baek Man juga yang dia hubungi saat ada masalah. Tapi ibunya kemana, ya? 
Hyun Oh akhirnya menyadari kalp itu Yoo Kyung. Bahkan sekarang dia sudah punya nomornya Yoo Kyung. Dan wanita yang bersama Hyun Oh itu Sun Joo bukan, ya? Kayak beda tapi kayak iya juga. 

Salam
Anysti18

2 komentar




  1. lanjut terus nulis ya.. baru bisa komen sekarang ya.. semangat..

    BalasHapus

  2. yoo kyung jadian sama Erik the boyz gimana dengan hyun oh sebelumya mereka belum dapat bertemu tapi sekarang malah kayak gini takdir yg belum bisa bersama.. chan udah gede...

    BalasHapus


EmoticonEmoticon