12/01/2018

SINOPSIS Twelve Nights Episode 7 PART 1

SINOPSIS Twelve Nights Episode 7 BAGIAN 1


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Channel A
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 6 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 7 Part 2

MALAM KETUJUH

Yoo Kyung dan Hyun Oh akan pergi ke pantai. Hyun Oh membukakan pintu mobil buat Yoo Kyung sebelum akhirnya dia juga masuk. Yoo Kyung mengatakan kalo dia nggak bawa apa-apa. Hyun oh tersenyum dan bilang kalo mereka nggak akan pulang terlalu malam. Hyun Oh lalu memasangkan sabuk pengaman Yoo Kyung dan memberitahu kalo mereka akan berangkat sekarang. Yoo Kyung mengiyakan. 


Eric baru saja tiba di Korea. Dia mencoba untuk nelpon Yoo Kyung tapi nggak diangkat. 


Bahkan saat di dalam taksi Eric masih berusaha nelpon Yoo Kyung tapi tetap nggak diangkat. Eric merasa benar-benar kecewa. Dia lalu menelpon sesrprang dan memberitahu kalo dia sampai di Korea dan dia nggak bersama Yoo Kyung. Eric merasa kalo nggak ada yang beres kalo dia nggak turun tangan. Eric lalu nelpon lagi. Ibu (entah ibunya atau ibu Yoo Kyung) dia ingin tanya sesuatu. Teman Yoo Kyung yang tinggal di Seoul... . 


Yoo Kyung merasa nggak nyaman. Tiba-tiba GPS minta menghentikan mobil. Hyun oh menepi dan berhenti. Dia turun dari mobil dan membuka kap depan dan memeriksa mesin. Hyun Oh menyentuh sesuatu. Mesinnya panas. Yoo Kyung khawatir dan turun. Apa Hyun Oh baik-baik saja? Hyun Oh mengiyakan. Mereka nggak bisa melanjutkan perjalanan. Hyun oh lalu masuk mobil dan mengambil sesuatu. Dia menelpon pusat panggilan pelanggan. Yoo Kyung tersenyum melihat Hyun oh mengatasi berbagai hal seolah-olah dia tinggal di sana. Hyun Oh hanya tersenyum. Dia memberitahu orang di seberang kalo mobilnya mogok di tengah jalan. Hyun oh mau ngasih tahu lokasinya tapi dia juga nggak tahu ada di mana. 


Mereka berjalan mencari petunjuk. Yoo Kyung melihat penunjuk arah. Midan Joongangro. Hyun Oh memberitahukannya pada orang yang dia telpon. Bantuan akan datang satu jam lagi. Yoo Kyumg merasa kalo itu terlalu lama. Hyun Oh menawari Yoo Kyung buat makan. Tadi Yoo Kyung bahkan nggak makan apa-apa karena gugup. Yoo Kyung hanya mengatakan kalo dia nggak biasa makan banyak. Sedetik kemudian perut Yoo Kyung keroncongan. Hyun Oh tersenyum dan bilang kalo itu suara serangga kecil. Yoo Kyung berdehem dan mengalihkan kalo nggak ada apa-apa di sana. Hyun Oh tersenyum lihat Yoo Kyung salah tingkah. 


Hyun Oh membuka bagasi. Ada banyak barang di sana dan ada bahan makanan juga. Yoo Kyung serasa nggak yakin Hyun Ih bisa membuat sesuatu dengan itu. Hyun Oh sesumbar kalo nggak ada yang nggak bisa dia lakukan selama di luar negeri selama 5 tahun. 


Hyun Oh selesai membuat makanan buat Yoo Kyung. Ia menamakannya makanan jiwa. Sebenarnya dia nggak menyukainya saat di Jepang. Tapi itu menarik. Yoo Kyung berpikir kalo itu yang terjadi saat Hyun Oh kesepian. Ia lalu memakannya dan hmm, rasanya enak. Yoo Kyung menghela nafas. Rasanya seperti mereka pergi ke tempat yang jauh. Walaupun hanya dua jam. Hyun Oh bertanya apa Yoo Kyung merasa segar? Yoo Kyung mengiyakan. Ia bertanya apa Hyun Oh bermaksud menunjukkan padanya foto-foto yang ia ambil selama ini? Ia merasa begitu. Karena waktu itu Hyun Oh nggak bisa datang makanya dia datang setiap tahun dan melakukan bagiannya. 


Hyun Oh menghela nafas. Ia memberitahu saat mengambil foto pertamanya ia tersingkir dari pertunjukan dan putus asa. Dia lalu datang ke Seoul. Nggak sengaja mampir ke studio. Saat itulah dia ketemu dengan Yoo Kyung. Senyum Yoo Kyung seolah memberinya semangat dan dia bisa melewatinya. 


Hyun Oh tersenyum mengingatnya. Semangat. Itulah yang Yoo Kyung bilang padanya. Yoo Kyung merendah. Apa sih yang dia lakukan? Hyun Oh merasa nggak bisa melupakannya. Yoo Kyung bercanda Hyun Oh bahkan nggak bisa pacaran karena nggak bisa melupakannya? Hyun Oh juga nggak tahu. Dia mulai menghitung pakai jarinya. Satu, dua, tiga, empat, lima. Yoo Kyung tertawa. Hyun Oh nggak tahu apa dia nunggu Han Yoo Kyung selama 5 tahun? 


Keduanya lalu terdiam. Yoo Kyung menanyakan wanita yang waktu itu, yang menyeberang jalan bersama Hyun Oh? Hyun Oh hanya tersenyum. Yoo Kyung melanjutkan kalo dia cantik. Hyun Oh mengklarifikasi kalo wanita itu dari perusahaan dansa. 


Yoo Kyung menghela nafas seolah lega. Giliran Hyun Oh yang nanya. Apa Yoo Kyung pacaran dengan seseorang? Yoo Kyung nggak langsung menjawabnya. Seorang wanita datang untuk membantu. Yoo Kyung menghela nafas lagi. 


Wanita itu selesai memeriksa mesin mobil Hyun Oh. Mesinnya terlalu panas jadi harus menunggu. Yoo Kyung tiba-tiba menguap. Wanita itu menyarankan agar Yoo Kyung tidur sebentar di mobil. Yoo Kyung mengiyakan. Hyun Oh juga menyuruh Yoo Kyung untuk tidur. Wanita itu bilang ke Hyun Oh kalo pacarnya terlalu lembut jadi harus dipaksa meski bilangnya enggak. Hyun Oh hanya tersenyum menanggapi kesalahpahaman itu. 


Hyun Oh membukakan pintu mobil buat Yoo Kyung. Yoo Kyung masuk dan bertanya gimana dengan Hyun Oh? Hyun Oh bilang akan bertanya apa itu bisa segera diperbaiki. Ia meminta Yoo Kyung untuk istirahat. Hyun Oh kembali ke wanita itu dan menanyakan apakah bisa segera diperbaiki? Wanita itu mrmberitahu kalo yang bisa mereka lakukan adalah menunggu karena mesin mobil terlalu panas. 


Yoo Kyung menyandarkan kepalanya sambil melihat bayangan Hyun Oh di kaca spion. Ia berpikir untuk ngasih tahu Hyun Oh. Tapi apa Hyun Oh bisa menunggunya lagi? Apa dia bisa merahasiakannya dan mengakhirinya? Gimana bisa Hyun Oh menunggunya selama 5 tahun tanpa jaminan? Hyun Oh menoleh ke Yoo Kyung dan tersenyum. Yoo Kyung ikut senyum. Kenapa Hyun Oh tersenyum? 


Chae Won berusaha menghubungi Yoo Kyung tapi nggak diangkat. Dia merasa ngfak enak. Chae Won lalu keluar dan melihat ada Eric di luar. Chae Won bertanya sampai kapan Eric nunggu? Kenapa nggak pulang saja? Chae Won janji akan memberitahu Yoo Kyung biar nelpon Eric nanti. Eric juga ingin melakukannya. Tapi dia merasa harus nunjukkin segini banyak biar Yoo Kyung merasa lebih baik. Chae Won mengaku nggak enak. Dia mengiming-imingi bakal bilang ke Yoo Kyung kalo Eric sudah menunggu sepanjang malam. 


Eric bertanya apa Yoo Kyung memang selalu pulang selarut ini? Chae Won memberitahu kalo Yoo Kyung cukup dewasa untuk nggak diberlakukan jam malam. Dan lagi dia datang untuk bekerja. Chae Won pamit. Dia mau tidur. Dia akan nganggap kalo Eric nggak ada di sana. Eric mau bilang sesuatu tapi Chae Won keburu pergi. Hh, teman macam apa itu? Dia melihat jam tangannya. Nggak habis pikir. Apa sih yang dilakuin Yoo Kyung sampai selarut ini? 


Hyun Oh mengantar wanita yang memperbaiki mobilnya. Wanita itu memberitahu kalo nggak ada cara lain yang bisa Hyun Oh lakukan selain nunggu. Baik itu mobil maupun cinta. Hyun Oh tersenyum. Apa dia jelihatan seperti harus nunggu lebih lama lagi? Dia sudah menunggu cukup lama. Wanita itu membocorkan kalo mereka para wanita kelihatannya saja keras tali lambat dalam ngambil keputusan. Hyun Oh kelihatan tenang tapi juga tampak kacau. Hyun Oh kembali tersenyum seolah membenarkan. Wanita itu merasa kalo Hyun Oh dan Yoo Kyung sedang bergejolak. Hyun Oh mengatakan kalo dia akan nunggu meski dalam kekacauan selama dia tahu Yoo Kyung akan datang padanya. Wanita itu membalikkan, kalo Hyun Oh yakin Yoo Kyung akan datang padamya kenapa dia merasa kacau? Hyun Oh nggak bisa menjawabnya. Wanita itu pun pamit. 


Hyun Oh kembali ke Yoo Kyung yang ternyata sudah tidur. Dia masuk ke mobil. Hyun Oh menatap Yoo Kyung dan membelainya. Teringat kembali apa yang tadi dia bicarakan dengan wanita pusat bantuan. Hyun Oh menarik tangannya kembali. Kalo Yoo Kyung nggak bisa segera datang padanya maka bilang padanya buat nunggu lagi karena dia bisa menunggu. Hyun Oh lalu mencoba buat tidur. 


Nggak lama kemudian Yoo Kyung bangun dan Hyun Oh sudah tidur. Dia menatap Hyun Oh dan bilang sampai dia datang pada Hyun Oh, dapatkah Hyun Oh menunggunya? Nggak! Yo kyung ingin agar Hyun Oh menunggunya. Yoo Kyung mengulurkan tangannya dan membelai wajah Hyun Oh. Lah, mendadak Hyun Oh membuka matanya. Yoo Kyung menjadi gugup dan menarik tangannya kembali. Hyun Oh mengatakan kalo dia akan nunggu. Hyun Oh lalu maju dan mencium Yoo Kyung. 

Bersambung...

Komentar:
Wah, nggak nyangka kalo sebelumnya Hyun Oh dan Yoo Kyung pernah ketemu. Pantas waktu ketemu lagi Hyun Oh langsung ngajak Yoo Kyung untuk makan. Kirain itu adalah pertemuan pertama mereka. Lah, tahunya enggak? 

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon