1/16/2019

SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 PART 5

SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 BAGIAN 5


Penulis Sinopsis: Raina Al Farisi
All images credit and content copyright: MBN, DramaX
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 Part 6

Choi Go pun menghela nafas panjang dan berkata “ salah lagi “. 


Dengan tatapan jengah, pelanggan itu pun berkata “ kau salah 100 kali, bahkan akan lebih cepat menggorengnya bagi ku daripada apa yang kau goreng untuk ku”. 


Pelanggan itu pun berajak dengan marahnya lalu berjalan menuju dapur tempat Choi Go masak di dapur. 


Setelah mendapat perlakuan dan juga komentar yang begitu kurang bai untuk ayam gorengnya, Choi Go terdiam sesaat memikirkan apa lagi yang harus ia lakukan. 


Sementara pelanggan itu menerobos masuk ke dapur Choi Go untuk mengecek bahan bahan apa saja yang Choi Go gunakan dalam memasak ayamnya. 


Choi Go yang menyadari bahwa pelanggan tersebut berjalan menuju dapurnya ia pun langsung menyusulnya. 


Dengan menahan amarah pada pelanggannya choi go pun mengatakan pada pelangan tersebt “ kau tidak boleh masuk kesini”. Namun hal itu tak di gubris oleh pelanggan itu, ia malah bertanya “ kau tahu cara membuat adonan, bukan?”. 


Choi go masih tidak mengerti apa yang akan dilakukan pelanggannya, ia bertanya “ apa ?” 


Pelanggan itu pun mengacuhkan pertanyan dan keheranan Choi go pada dirinya. Ia pun berkata “ayam yang luar biasa seperti ini menjadi sia sia begini “


Seolah tak mendengarkan apa yang di ucapkan Choi Go, pelanggan itu berkata “ sampai kapan kau akan berdiri saja disitu ?”.


Tak mau mendengar perkataan Choi Go lagi, pelanggan itu berkata dengan nada tegas nya itu pun menyuruh Choi Go “ buat adonan cepat “. 


Tak bisa berbuat apa apa lagi choi go hanya bisa menuruti apa yang pelanggan itu suruh kepadanya. Saat ini choi go sedang mmebuat adonan ayam. Pelanggan tersebut pun masih memperharikan cara choi go membuat adonan. 


Karena kesal dengan choi go, pelanggan itu pun mengambil alih pembuatan adonan tersebut dari tangan choi go. Lalu mengocoknya sendiri layaknya seorang chef yang handal. Dan Choi Go hanya bisa melihatnya tidak percaya.


Setelah mengocok adonan, pelanggan tersebut pun langsung mencuci tangannya dengan bersih. Tak menhgiraukan choi go yang menatapnya. 


Setelah itu, pelanggananeh itu langsung memakai sarung tangan di tangannya. 


Pelanggan aneh itu langsung mengolah ayam dengan gerakan yang seorang chef ahli sementara choi go hanya menatapnya bingung. 


Saat pelanggan aneh tersebut sedang mengaduk adonan dan juga ayamnya, tiba tiba terjadi satu hal yang aneh dan membuatnya tampak ketakutan .


Tiba tiba tangannya bergetad dan tubuhnya nya pun demikian. Ia pun kembali mengingat masa lalunya


Masa itu, lengkap dengan topi chef pelanggan yang diketahui bernama andrew ini sedang memasak. 


Lalu saat ia sedang memasak tiba tiba tangannya bergetar hebat saat memegang gagang teflon. Ia punpanik. 


Kepala Chef yang mengetahui apa yang Andrew alami pun langsung memanggilnya” andrew, andrew lakukan bersamaan “ ucapnya seolah memberikan sugesti pada andrew. 


Andrew yang pada saat iu sudah panik dan ketakutan, ia pun menjatuhkan teflon tersebut. 


Ia pun langsung memegang tangannya yang entah kenapa tak hneti bergetar sehingga membuat konsentrasinya buyar. 


Kini, Andrew pun kembali merasakan hal yang sama dengan masa lalunya. 


Tragedi masa lalupun terulang lagi, kini adonan yang berisi ayam itu pun jatuh dilantai akibat tangan Andrew yang bergetar tiba tiba. 


Dengan wajah yang kini berubah pucat, Andrew tampak syok atas apa yang baru saj aia lakukan. Choi Go pun sam kagetnya. 


Andrew pun tampak kaget atas apa yang baru terjadi, ia pun memperhatikan lengannya yang terus menerus bergetar wajahnya yang pucat cukup menunjukkan bahwa ia sedang dalam keadaan yang tidak baik. Andrew pun bergegas keluar. 


Sementara choi go masih saja terdiam melihat apa yang baru saja terjadi, bingung dan syok pun seolah menjadi satu setelah ia melihat Andrew yang tiba tiba mnenjatuhkan adonan ayam dan pergi begitu saja dengan raut yang tampak ketakutan. 


Andrew, lagi tak menghiraukan apa yang ada dalam pikiran choi go. Ia hanya perlu pergi dengan apa yang terjadi pada dirinya tanpa memberikan penjelasan apapun. 


Choi Go pun tampak mengejar Andrew yang  baru saja keluar dari tempat makannya dengan begitu saja tanpa memberinya penjelasan apapun. 


Andrew yang seolah masih menahan sakit akibat tangannya yang selalu bergetar pun masih terdiam tepat di depan bangunan tempat makan milik choi go. 


Setelah berhasil mengejar Andrew Choi Go pun meminta maaf atas apa yang berikan yang tidak memuaskan hati pelanggannya. 


Choi go mengembaikan uang itu pada andrew dan berkata “ aku akan mengambil uang ini, jika engkau nanti dapat menikmati ayam buatan ku “. 


Andrew pun mengatakan “ tidak masalah, aku pun tidak akan kembali”. 


Choi go pun tampak bersikukuh pada pendiriannya, ia pun memasukkan uang Andrrew kedalam saku jaketnya dan mengatakan “ jangan berkata begitu, kembalilah lagi”


Setelah berlalu drai hadapan Choi go, andrrew pun kembali membalikkan badannya dan berkata “ kau belum mempunyai pemahaman tentang bahan”


Choi go cukup lega mendengar apa yang disampaikan oleh Andrew itu artinya ia tahu ia harus belajar lagi dan ia tahu apa yang harus ia pelajari lagi. 

Penulis Sinopsis: Raina Al Farisi
All images credit and content copyright: MBN, DramaX
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Best Chicken Episode 2 Part 6

Comments


EmoticonEmoticon