1/31/2019

SINOPSIS Spring Turns to Spring Episode 1 PART 1

SINOPSIS Spring Turns to Spring Episode 1 BAGIAN 1


Penulis Sinopsis: Haro
All images credit and content copyright: MBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Spring Turns to Spring Episode 1 Part 2


Di Institut Mekanika Kuantum California, seorang ilmuwan membawa cairan berwarna biru dan merah. “Kini kita behadapan dengan para dewa.” Kata salah seorang pria.


Kemudian, kedua cairan itu diberikan kepada dua orang pria yang berada dalam tabung kaca. Tubuh mereka lalu bercahaya dan selanjutnya tubuh mereka bertukar. Semua orang sangat gembira melihat keberhasilan kedua cairan itu, “Luar biasa!”


Namun, salah seorang pria terlihat tidak suka, dia menembak semua orang yang ada, “Jangan menyalahi ciptaan para dewa!”


“George, jangan menembakku. Tenanglah.” Kata seorang pria Korea. 
“Maafkan aku.” Jawab George



Sayang, sebelum George menembak, ia malah tertembak duluan oleh pria berjas coklat. George dan pria berjas coklat meninggal. Si pria Korea selamat.


Saat jam tangan George menunjukkan 00:00, tiba-tiba gas keluar dari atap tempat tersebut.


Si Pria Korea memakai masker dan membawa kabur kedua cairan itu.


Waktu menunjukkan pukul 04:59, Lee Bom bangun lalu mencium pipi suaminya. Lee Bom lalu melakukan rutinitas paginya sebagai ibu rumah tangga.


Di sisi lain, waktu menunjukkan pukul 07:00, Bo Mi sangat malas untuk bangun. Dia menembak alarm tentaranya yang berbunyi. 
Ketika berbunyi lagi, Bo Mi malah melempar alarm tentaranya itu dengan buku.


Kemudian, terlihat Bo Mi sedang menggosok gigi dan menyeduh kopi. Dia sarapan pagi sambil nonton tivi. Bo Mi lalu berangkat kerja dengan motornya.


Melihat anaknya mengoles roti dengan selai stroberi, Lee Bom berkata, “Tidak, kamu sudah terlalu banyak mengonsumsi kalori saat sarapan.” 


Lee Bom juga memperingati suaminya yang terlalu banyak menambahkan madu. Dia menjelaskan jika mau tambahan karbohidrat makanlah buah-buahan.


“Hidupku sebagai reporter biasa akan segera berakhir. Aku pewarta. Pewarta Kim Bo Mi.” Kata Bo Mi begitu sampai di kantornya. Bo Mi  melepas semua rol rambutnya.


Lee Bom mencemaskan dirinya yang akan tampil kembali ke publik setelah sekian lama. “Bom, kamu selalu sempurna, dulu dan sekarang.” Kata Seo Jin menyemangati. Lee Bom pun berterima kasih.


Bom II menunjukkan kartu natal yang Bom Sam kirimkan kepadanya. “Aku tidak punya tempat tujuan lain, Bom Sam. Bantu Aku. Sembunyikan Aku.” Kata Bom II. 

Bom Sam bertanya apakah Bom II melakukan kejahatan sehingga dikejar. “Tidak, aku bukan kriminal, aku ilmuwan.” Jawab Bom II.


Bom Sam tidak percaya, dia mengusir Bom II. Ketika dirinya menyeret Bom II, sebuah kotak hitam terjatuh.


Bom Sam mengambil kotak hitam itu. “Hei, apa ini? Ini bisa diminum?” tanya Bom Sam. Bom II langsung merebut kembali dan berbohong itu adalah obatnya.


“Apa aku tampak bodoh? Cepat katakan yang sebenarnya!” Ancam Bom Sam. Bom II berbohong lagi, dia berkata itu adalah generator penua instans, jika diminum langsung membuat kita tua. Bom Sam pun mengerti.

“Itu sebabnya kamu dikejar? Siapa yang mengejarmu?” tanya Bom Sam. Bom II menjawab, “CIA.” Mendangar itu, Bom Sam kemudian menutup pintu.


Seorang pewarta marah kepada Bo Mi, “Haruskah kamu mencuri komentar penutup?” Bo Mi santai meminta maaf, dia kira itu adalah bagian beritanya. 


Hyung Seok mengingatkan Bo Mi untuk tidak mengabaikan formalitas hanya karena rating yang bagus. Mendengar itu, Bom Mi malah mengarahkan ponselnya ke Hyung Seok, dia berkata kata kunci yang paling dicari saat ini adalah Penutupan Berita MBS. MBS Kim Bo Mi.

“Kamu tidak peduli dengan beritanya, kamu hanya peduli dirimu menonjol. Semoga usahamu berhasil.” Kata Hyung Seok memperingati sebelum pergi.


Terlihat seorang produser meminta anak buahnya untuk mengundang “Bo Mi” tampil di episode spesial acara kuisnya. Namun, anak buahnya salah dengar. Dia mengira “Lee Bom” yang harus diundang.



“Sayang, kamu lelah? Jika lelah beristirahatlah.” Kata Lee Bom yang sedang bersih-bersih kamar rumah sakit. Padahal suaminya dari tadi ngga ngapa-ngapain. Park Yoon kemudian beralasan, dia menyuruh Seo Jin untuk mengurus istrinya dengan benar.
“Maaf, Pak. Mulai sekarang, aku akan lebih berhati-hati.” Jawab Seo Jin


Ketika direktur rumah sakit datang, Park Yoon langsung menggantikan peran istrinya. Bu direktur berkata agar Park Yoon  tidak usah melakukan itu, biar kami saja. 
“Tidak apa-apa, tanganku tidak hanya digunakan untuk bersalaman tapi juga untuk  melakukan perkerjaan paling berat dan melelahkan.” Jawab Park Yoon. Dia pencitraan gaes...


Seo Jin memberi tahu tentang produser acara kuis untuk donasi yang menawari Lee Bom menjadi salah satu pemainnya. Lee Bom ragu-ragu. Sekretaris Park Yoon lalu mengatakan jika tahun depan akan diadakan pemilu, jadi ini akan membantu Park Yoon tentunya.

“Tidak, jangan lakukan demi itu.” Kata Park Yoon. Dia menyuruh Lee Bom untuk berdonasi saja ke sekolah anak mereka. Lee Bom bimbang, dia tidak berbakat ikut acara kuis.


Seo Jin marah kepada Park Yoon karena selalu mempermalukannya di depan Lee Bom. Park Yoon meminta maaf dan memeluk Seo Jin, dia berkata kalau dirinya takut Lee Bom akan mengetahui perselingkuhan mereka.

“Tidak perlu begitu. Dia terlalu bodoh untuk sadar.” Bantah Seo Jin. Park Yoon menyetujui, “Kurasa begitu, dia terlalu naif sampai bodoh.”  Dia kemudian menggendong Seo Jin ke kamar.


Bom Sam mencuri kotak hitam saat Bom II tertidur, dia membayangkan Bom Mi yang menua dan jatuh ke pelukannya.


Bom Sam lalu menukar isi cairan kedua botol dalam kotak hitam itu.


Bom II mencari-cari Bom Sam setelah bangun tidur. Dia khawatir kalau Bom Sam mencuri kedua botol cairannya. Kemudian, saat kotak hitam itu terbuka...

Penulis Sinopsis: Haro
All images credit and content copyright: MBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Spring Turns to Spring Episode 1 Part 2
Comments


EmoticonEmoticon